BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 16 Oktober 2010

tips pernikahan langgeng

Cinta baru terbukti kekuatannya bukan saat senang, melainkan saat susah, saat jauh, saat tak mengerti pasangan, namun tetap memutuskan untuk percaya. Setiap kita pasti menyukai benda yang kuat, mulai dari arloji anti air, kacamata tahan banting, hingga wadah plastik tahan panas. Namun, tahukah Anda bahwa kesemuanya itu lahir dari proses pembuatan yang tidak mudah? Semua benda itu harus ditempa, dilapisi, dan diuji hingga hasilnya benar-benar memuaskan para konsumen.

Hal yang sama berlaku juga bagi pernikahan. Tidak ada pernikahan tahan uji yang tidak melalui proses panjang. Oleh sebab itu, jika ingin agar pernikahan Anda tahan selingkuh, maka ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dan dilakukan. Berikut jabarannya.

Dunia bukan milik berdua

Dunia ini tak hanya berisi Anda dan suami saja. Anda jelas masih perlu berhubungan dengan teman-teman Anda, dan suami juga dengan sobat-sobatnya. Meski sudah menjadi satu dalam pernikahan, namun Anda dan pasangan tetap adalah dua individu dengan keinginan yang berbeda.
Anda tak bisa menemani suami main bola, seperti yang mampu dilakukan teman-temannya. Demikian juga pasangan mungkin akan bosan bila harus menemani Anda belanja. Tetap berteman dengan orang lain akan membuat Anda dan pasangan tetap hidup wajar dan bisa menghargai perbedaan satu sama lain.

Kencan bukan milik yang pacaran saja

Meski sudah menikah, namun kencan dengan suami tetap perlu dilakukan. Apalagi bila Anda sudah dikaruniai momongan. Memiliki waktu berkualitas berdua, hal yang mungkin mahal setelah ada anak, bisa mempertahankan api romantis tetap membara dalam rumah tangga Anda. Ini jelas perlu!

Bergabunglah dalam komunitas pasutri bahagia

Adalah lebih menjerumuskan bila Anda atau suami bergaul dengan mereka yang masih single daripada dengan yang sudah sama-sama double. Oleh sebab itu, komunitas pergaulan terbaik untuk Anda dan suami adalah bersama dengan pasangan bahagia lainnya. Anda dan mereka bisa saling bertukar pikiran tentang masalah rumah tangga, tentunya para istri berdiskusi dengan istri lainnya, dan para suami dengan suami lainnya.

Jika godaan tetap muncul?

Katakanlah, suatu hari seorang pria tampak mendekati Anda. Hmm...rupanya dia mau PDKT. Apa yang harus Anda lakukan? Tetap sambut dia dengan ramah dan dalam perbincangan yang ada, jangan lupa untuk menyinggung tentang pasangan Anda. 'Pengumuman' bahwa Anda sudah menikah bisa menyelamatkan diri dari kejaran pria lain. Jangan berpikir bahwa Anda tahan godaan! Anda tahan bila mau lari dari godaan itu.

Memang tak mudah mempertahankan pernikahan apalagi bila ada begitu banyak masalah dan hal menyakitkan yang mungkin terjadi. Namun, jika Anda menyadari bahwa adalah penting untuk melakukan hal yang benar, maka tidak akan ada korban yang jatuh akibat pernikahan yang hancur..

i'm the writer

i'm the writer